Apa Bahan Bakar Alternatif? Bahan bakar alternatif adalah bahan bakar yang dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar konvensional
yang terutana bersumber dari bahan bakar fosil. Secara mudah, bahan bakar alternatif identik dengan
bahan bakar apapun selain yang berasal dari minyak
bumi. Sebagian produsen mobil telah mulai memproduksi
mobil hybrid untuk mengurangi ketergantungan penuh
pada bahan bakar minyak.
Berikut akan diuraikan mengenai berbagai jenis bahan
bakar alternatif.
1. Listrik
Listrik berpotensi menjadi sumber energi alternatif
untuk masa depan. Hanya saja, di sebagian belahan dunia, listrik masih menjadi sumber daya langka yang belum tersebar
merata. Namun di masa depan, mobil bertenaga listrik tetap
menjadi solusi yang menjanjikan. Ini didukung oleh banyak pabrikan mobil yang sudah
mulai memproduksi mobil listrik.
2. Etanol atau Metanol
Bahan bakar ini merupakan varian dari alkohol dan dapat dihasilkan dari gas alam atau sumber daya alam lain yang mengandung karbon. Masa depan alkohol sebagai bahan bakar alternatif cukup menjanjikan yang didukung oleh tingkat polusi
rendah sehingga lebih ramah lingkungan. Etanol atau metanol juga relatif lebih murah diproduksi
meskipun sebagian masih bergantung pada cadangan
gas alam.
3. Hidrogen
Hidrogen diproduksi dengan memecah gas alam dan
sumber daya lain yang sejenis. Namun, sumber terbesar hidrogen adalah air. Ketika
teknologi untuk mensintesis hidrogen dari air telah
ekonomis, hidrogen berpotensi besar menjadi arus
utama bahan bakar di masa depan. Banyak penelitian masih harus dilakukan, namun potensi
hidrogen sebagai bahan bakar alternatif jelas tidak bisa
diremehkan.
4. Biodiesel
Sumber lain terbarukan adalah biodiesel yang dibuat
dengan mengolah dan mengekstrak energi dari
berbagai macam tanaman dan sayuran. Sumber untuk biodiesel amat melimpah sekaligus
merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dengan
emisi rendah. Satu-satunya hambatan adalah peralatan yang dapat mengekstrak sejumlah besar energi biomassa dari
berbagai sumber.
5. Gas Alam
Gas alam merupakan bahan bakar yang bersih dan juga
tersedia dalam jumlah besar. Gas alam diperoleh langsung dari alam atau dari hasil
sampingan pengeboran minyak bumi. Gas alam dikenal memiliki emisi buang lebih rendah
dibanding bensin atau solar sehingga lebih ramah
lingkungan. Fakta juga menunjukkan gas alam mengeluarkan emisi
karbon monoksidan 90% lebih rendah dibandingkan
bensin atau solar.
Baca juga:
Fakta BBM layak naik atau tidak
Terima Kasih, semoga Teks di atas berguna.Untuk berita lainnya anda bisa kunjungi
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak anda melalui komentar dibawah ini:
Ingat, komentarnya yang sopan dan tidak spam!